Hukuman Yuran Fernandes Dipangkas Komding Jadi 3 Bulan

Komite Banding PSSI Kurangi Sanksi Berat untuk Yuran Fernandes

Harapan PSM Makassar untuk kembali diperkuat bek andalan mereka akhirnya menemui titik terang. Komite Banding (Komding) PSSI secara resmi memangkas hukuman Yuran Fernandes yang sebelumnya dijatuhkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Hukuman berat berupa larangan bermain selama satu tahun kini diperingan menjadi hanya tiga bulan.

Keputusan ini diambil setelah sidang banding yang digelar pada Jumat, 16 Mei 2025. Meskipun banding dari pihak PSM Makassar tidak diterima sepenuhnya, Komding tetap memberikan pengurangan sanksi atas pertimbangan proporsionalitas dan dampak terhadap klub.


Kasus Yuran Fernandes: Dari Aksi Emosional hingga Sanksi Tegas

Yuran Fernandes sebelumnya dijatuhi hukuman oleh Komdis PSSI karena dianggap melakukan dua pelanggaran serius: membuat pernyataan tertulis di media sosial yang mencemarkan keputusan pertandingan dan memukul layar monitor VAR usai laga. Tindakan ini dianggap tidak pantas dan mencoreng sportivitas dalam sepak bola nasional.

Awalnya, hukuman Yuran mencakup larangan bermain selama 12 bulan dan denda sebesar Rp 25 juta. Namun, Komding menilai bahwa sanksi setahun terlalu berat, mengingat konteks emosional yang melatarbelakangi insiden tersebut.


Resmi Absen Hingga Agustus, Siap Kembali Bela PSM

Dengan adanya putusan Komding, maka hukuman Yuran Fernandes hanya berlaku selama tiga bulan kalender terhitung sejak tanggal keputusan dikeluarkan. Artinya, bek asal Tanjung Verde ini sudah bisa kembali tampil di pertengahan Agustus 2025, bertepatan dengan dimulainya Liga 1 musim 2025/2026.

Kehadiran kembali Yuran tentu akan menjadi dorongan besar bagi lini pertahanan PSM. Pemain berusia 30 tahun itu merupakan salah satu pilar penting dalam skuad Juku Eja sejak bergabung beberapa musim lalu.


PSM Kehilangan Yuran di Laga Penutup Musim

Akibat sanksi tersebut, Yuran Fernandes dipastikan absen dalam pertandingan terakhir PSM Makassar musim ini. Tim asuhan Bernardo Tavares akan menjamu Persita Tangerang di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada Jumat, 23 Mei 2025.

Walaupun tanpa kehadiran Yuran, PSM bertekad menutup musim dengan kemenangan sebagai hadiah bagi para suporter setia.


Penutup: Pengampunan dari Komding Jadi Harapan Baru

Keputusan Komding untuk mengurangi hukuman Yuran Fernandes menjadi angin segar bagi PSM dan sang pemain sendiri. Ini membuktikan bahwa PSSI masih membuka ruang dialog dan evaluasi terhadap keputusan disiplin. Kini, publik sepak bola menanti aksi comeback sang bek tangguh di musim mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *