Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan pernyataan tegas bahwa pemain naturalisasi tidak otomatis mendapatkan tempat di starting XI. Semua pemain harus membuktikan kualitas dan performa terbaiknya untuk bisa mendapatkan kepercayaan bermain di tim nasional.
Baca Berita Lainnya
Portal Berita Bola
Timnas Indonesia Kalahkan Cina, ESPN Beri Pujian Brilian
Kebijakan Kluivert untuk Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia
Setelah pertandingan melawan Cina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kluivert mengungkapkan bahwa tidak ada jaminan bagi pemain naturalisasi untuk menjadi pilihan utama. Pelatih asal Belanda ini lebih mengedepankan aspek kualitas dan kontribusi di lapangan sebagai tolok ukur utama dalam pemilihan pemain.
“Saya selalu terbuka untuk memberi kesempatan pada pemain lokal maupun naturalisasi, selama mereka menunjukan kualitas yang saya butuhkan,” tegas Kluivert dalam konferensi pers pasca-laga.
Kluivert juga menegaskan bahwa keputusan pemilihan pemain berdasarkan performa dan bukan latar belakang, sehingga siapa pun yang tampil maksimal akan mendapat tempat di skuad.
Kesempatan bagi Talenta Lokal
Selain menegaskan posisi pemain naturalisasi, Kluivert juga menunjukkan perhatian besar pada pengembangan pemain lokal. Dalam skuad yang dipangkas dari 28 menjadi 23 pemain, beberapa pemain lokal seperti Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, Yakob Sayuri, dan Rizky Ridho diberi kesempatan bermain sebagai starter.
Hal ini membuktikan bahwa Kluivert serius untuk membangun tim yang seimbang, menggabungkan talenta lokal dan naturalisasi dengan tujuan memperkuat skuad secara keseluruhan. “Campuran pemain lokal dan naturalisasi bisa memperkuat tim, asalkan semua berkompetisi secara sehat,” tambahnya.
Tidak Ada Rencana Tambah pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang Baru
Selain menekankan pentingnya kualitas, Kluivert juga mengisyaratkan bahwa proses naturalisasi baru kemungkinan besar tidak akan dilakukan. Ia merasa skuad yang ada saat ini sudah memadai dan siap bersaing di kualifikasi Piala Dunia.
“Saya puas dengan skuad yang ada sekarang. Kami akan fokus memaksimalkan potensi para pemain yang sudah ada,” ujar Kluivert menutup pembicaraan.
Tantangan dan Harapan untuk Timnas Indonesia
Ketegasan Kluivert ini memberikan sinyal kuat bahwa Timnas Indonesia tidak akan lagi mengandalkan jalan pintas melalui naturalisasi tanpa seleksi ketat. Semua pemain, baik lokal maupun naturalisasi, harus terus menunjukkan performa terbaik agar tetap mendapat tempat di tim.
Dengan strategi ini, diharapkan Timnas Indonesia bisa tampil lebih kompetitif dan konsisten, serta menciptakan persaingan sehat di dalam skuad. Hal ini juga menjadi motivasi bagi para pemain muda lokal untuk terus berusaha dan berkembang.
Ke depan, Timnas Indonesia akan menghadapi pertandingan berat melawan Jepang yang menjadi ujian nyata dari persiapan dan strategi Kluivert. Semua mata tertuju pada bagaimana perpaduan pemain lokal dan naturalisasi akan memberikan hasil terbaik untuk bangsa.