Pertandingan Dramatis di Stadion Bung Tomo: Persebaya dan Semen Padang Berbagi Angka
Laga Persebaya dan Semen Padang di BRI Liga 1 pada 11 Mei 2025 berlangsung penuh drama. Hujan deras di Stadion Gelora Bung Tomo sempat menghentikan pertandingan cukup lama sebelum dilanjutkan kembali.
Dalam duel sengit ini, Bruno Moreira mencetak gol penyama kedudukan bagi Persebaya, sedangkan Cornelius Stewart membuka skor terlebih dahulu untuk Semen Padang. Hasil akhir 1-1 membuat Persebaya mengoleksi 55 poin dan tetap bertengger di posisi ketiga klasemen sementara. Semen Padang, dengan tambahan satu poin, kini mengumpulkan 32 poin dan menempati peringkat ke-15 — posisi yang memberi mereka peluang bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Hasil imbang ini secara tidak langsung membawa dampak besar bagi PSIS Semarang. Dengan dua pertandingan tersisa, PSIS secara matematis tidak bisa lagi mengejar perolehan poin Semen Padang, dan dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim 2025/2026.
Sorotan Jalannya Pertandingan Persebaya vs Semen Padang
Dari peluit awal, Bajul Ijo tampil penuh determinasi. Peluang emas didapat lewat tendangan keras Francisco Rivera di menit kedua, namun kiper Arthur dari Semen Padang tampil sigap menepis bola tersebut.
Namun, pertandingan tak berjalan mulus. Pada menit kedelapan, wasit memutuskan menghentikan laga sementara karena guyuran hujan yang makin deras membanjiri area stadion. Setelah penantian kurang lebih 30 menit, pertandingan akhirnya kembali bergulir.
Di menit ke-23, giliran Semen Padang yang memberikan ancaman serius. Bruno Gomes melepaskan tendangan keras, namun Ernando Ari mampu mengamankan gawang Persebaya dengan penyelamatan gemilang.
Gol pembuka datang pada menit ke-35. Melalui skema serangan balik cepat, Cornelius Stewart berhasil merobek jala Persebaya setelah menerima umpan manis dari Bruno Gomes. Skor berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Tak tinggal diam, Persebaya terus melancarkan serangan. Usaha keras mereka baru membuahkan hasil di menit ke-65, saat Bruno Moreira melepaskan sepakan akurat yang tak mampu dibendung kiper Arthur. Skor imbang 1-1 membuat pertandingan semakin menarik.
Pelatih Paul Munster kemudian melakukan beberapa pergantian strategi guna meningkatkan tekanan. Pada menit ke-85, Dejan Tumbas sempat mencetak gol kedua untuk Persebaya. Sayangnya, gol tersebut dianulir wasit karena Tumbas dinyatakan dalam posisi offside.
Meski tambahan waktu diberikan selama sembilan menit, kedua tim gagal menambah angka. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Susunan Pemain Kedua Tim
Persebaya Surabaya
Ernando Ari; Arief Catur, Kadek Raditya, Dime Dimov, Ardi Idrus; Francisco Rivera, Toni Firmansyah, Dejan Tumbas; Flavio Silva, Malik Risaldi, Bruno Moreira
Pelatih: Paul Munster
Semen Padang
Arthur; Zidane Pramudya Afandi, Tin Martic, Ricki Ariansyah, Dodi Alekvan Djin; Firman Juliansyah, Rosad Setiawan, Alhassan Wakaso; Irkham Mila, Bruno Gomes, Cornelius Stewart
Pelatih: Eduardo Almeida
Kesimpulan
Hasil imbang ini membawa makna besar bagi kedua tim. Semen Padang bisa sedikit lega dari ancaman degradasi, sementara Persebaya menjaga peluang meraih posisi terbaik di akhir musim. Di sisi lain, PSIS Semarang harus menerima kenyataan pahit terdegradasi lebih awal.
Pertandingan ini tak hanya menampilkan adu strategi dan ketahanan fisik, tetapi juga menjadi bukti bagaimana cuaca dan situasi lapangan bisa ikut mempengaruhi jalannya laga. Para suporter kedua tim pun tetap memberikan dukungan luar biasa meski harus menunggu cukup lama di tengah guyuran hujan.