Timnas Indonesia U-23 bersiap membuka lembaran baru dengan wajah segar di bawah pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg. Namun menariknya, di tengah proses regenerasi ini, 6 pemain alumni Piala Asia U-23 2024 tetap dipercaya memperkuat Garuda Muda di ajang Piala AFF U-23 2025 yang digelar di Indonesia pada Juli mendatang.
Langkah ini menunjukkan keseimbangan antara pembangunan tim baru dan mempertahankan pemain berpengalaman untuk menjaga stabilitas permainan.
Baca Berita Bola Lainnya :
Rahmat Syawal, Pemain Termuda Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF 2025
1. Muhammad Ferarri: Tembok Kokoh Warisan Shin Tae-yong

Bek muda andalan Persija Jakarta ini kembali masuk radar. Ferarri dikenal sebagai bek yang lugas, kuat dalam duel udara, dan memiliki naluri bertahan yang matang. Kecerdikannya dalam membaca serangan lawan menjadi alasan utama ia tetap dibutuhkan dalam formasi baru Vanenburg.
2. Arkhan Fikri: Otak Serangan di Lini Tengah

Meski bertubuh mungil, Arkhan punya nyali dan visi permainan kelas atas. Ia mampu menjadi motor serangan, pengatur tempo, sekaligus penghubung antara lini belakang dan depan. Vanenburg melihatnya sebagai kunci pengendali permainan di turnamen nanti.
3. Dony Tri Pamungkas: Senjata Rahasia dari Sektor Sayap

Dikenal eksplosif, Dony siap meledak! Kemampuan olah bolanya yang impresif membuat dirinya kerap merepotkan pertahanan lawan. Kali ini, dengan kemungkinan sistem yang lebih fleksibel, ia berpeluang menjadi starter reguler.
4. Rayhan Hannan: Gelandang Multitugas yang Tak Banyak Bicara

Meski tak selalu jadi sorotan, Rayhan Hannan adalah tipe pemain “kerja senyap” yang efektif. Ia dapat bertahan, menyerang, bahkan menjadi penyambung permainan yang solid. Kehadirannya sangat sesuai dengan filosofi permainan Vanenburg yang dinamis.
5. Hokky Caraka: Mesin Gol yang Kembali Diuji

Hokky Caraka selalu jadi ancaman di depan gawang. Gaya mainnya yang lugas dan naluri mencetak golnya tinggi membuat ia kembali dipercaya mengisi lini depan. Persaingan dengan striker muda lainnya justru memacu performanya.
6. Daffa Fasya: Kiper Pelapis Bermental Baja

Walau bukan pilihan utama, Daffa Fasya punya potensi besar. Refleks cepat dan kepercayaan dirinya menjadi modal penting saat Timnas membutuhkan rotasi kiper. Ia siap membuktikan diri jika diberi kesempatan tampil.
Menjaga Warisan Shin, Menyambut Era Vanenburg
Pemanggilan 6 alumni Piala Asia U-23 2024 adalah bukti bahwa Vanenburg tidak hanya fokus pada regenerasi, tapi juga menghargai fondasi yang telah dibangun Shin Tae-yong. Dengan kombinasi pemain baru dan lama, Timnas U-23 siap berbicara banyak di Piala AFF U-23 2025.
Kesimpulan
Kehadiran para alumni ini bukan hanya sekadar nostalgia. Mereka membawa pengalaman, mentalitas bertanding, dan chemistry yang penting dalam membangun tim. Menarik untuk ditunggu, sejauh mana mereka bisa mengangkat performa Garuda Muda di rumah sendiri.