Bobotoh dilarang ke Tangerang oleh manajemen Persib Bandung untuk laga kontra Persita pada 16 Mei 2025. Aturan ini diberlakukan agar pertandingan pekan ke-31 BRI Liga 1 di Indomilk Arena berjalan aman dan tertib. Pengumuman resmi dari PT Persib Bandung Bermartabat ini bertujuan menjaga nama baik klub dan loyalitas suporter.
Alasan Bobotoh Dilarang ke Tangerang
Persib menegaskan regulasi Liga 1 melarang suporter tim tamu hadir langsung di stadion. Vice President Operations, Andang Ruhiat, menyatakan, “Bobotoh dilarang ke Tangerang demi menjaga kondusivitas laga, sesuai Pasal 4 Ayat 8 Regulasi Liga 1 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI.” Keputusan ini juga mengambil pelajaran dari insiden suporter sebelumnya yang menimbulkan kerusuhan dan penutupan tribun.
Instruksi untuk Tetap di Rumah
Manajemen mengajak Bobotoh menunjukkan dukungan dewasa dengan menyaksikan pertandingan dari rumah. “Dukung Persib lewat layar televisi atau streaming resmi,” ucap Andang. Klub menyediakan siaran langsung gratis via kanal YouTube dan aplikasi Persib TV. Selain itu, sejumlah komunitas Bobotoh di kota-kota besar telah merancang nonton bareng (nobar) dengan protokol kesehatan ketat.
Pawai Juara sebagai Puncak Perayaan
Sembari menahan diri, Bobotoh diajak bersiap untuk “Pawai Juara” pada 25 Mei 2025, usai duel penutup melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). “Ini momen klimaks musim, mari rayakan di Bandung dengan aman dan tertib,” kata Andang. Rute pawai akan melalui jalan-jalan protokol Bandung, melibatkan ribuan Bobotoh, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan Satpol PP.
Larangan Konvoi Usai Laga Persita
Selain Bobotoh dilarang ke Tangerang, manajemen Persib juga melarang konvoi spontan usai laga. Andang menjelaskan, “Konvoi ke Tangerang hanya akan memicu kemacetan dan potensi bentrokan. Sebaiknya penundaan hingga pawai resmi di Bandung.” Larangan ini berlaku untuk kendaraan roda dua dan roda empat, serta diimbau tidak berkumpul di pintu keluar stadion.
Persiapan Keamanan dan Protokol
Persib berkoordinasi dengan Polresta Tangerang untuk menambah personel keamanan di sekitar Indomilk Arena. Pemeriksaan tiket elektronik dan protokol kesehatan akan diperketat. “Kami ingin memastikan Bobotoh tetap aman di rumah, dan pertandingan berjalan lancar tanpa insiden,” ujar Kapolres Tangerang.
Harapan Manajemen dan Bobotoh
Persib menargetkan poin penuh untuk meraih gelar juara, sekaligus menutup musim dengan catatan gemilang. “Bobotoh dilarang ke Tangerang bukan hanya aturan, melainkan bukti tanggung jawab bersama,” lanjut Andang. Dengan dukungan maksimal dari rumah dan pawai juara yang meriah, Persib berharap menuntaskan musim ini dengan kebersamaan dan bangga bersama Bobotoh.