Keputusan Ciro Alves tinggalkan Persib Bandung menuai banyak perhatian. Pemain asal Brasil itu telah menjadi bagian penting skuad Maung Bandung sejak 2022. Namun secara mengejutkan, ia mengumumkan perpisahan setelah musim 2024/2025 berakhir. Bukan karena cedera, performa buruk, atau perselisihan, tapi justru karena alasan yang jauh lebih sederhana—tidak ada kontrak baru dari manajemen Persib.
Baca Berita Lainnya
Daftar Klub yang Inginkan Jay Idzes di Bursa Transfer 2025
Tidak Pernah Dapat Kontrak Baru, Ciro Kecewa
Dalam pernyataannya, Ciro Alves mengaku tidak pernah menerima tawaran kontrak resmi dari Persib Bandung. Ia bahkan menunggu dalam waktu lama, berharap klub akan memperpanjang kerja samanya.
“Saya tidak pernah menolak kontrak karena memang tidak pernah mendapat tawaran. Hanya sekali saja ada pembicaraan informal akhir tahun lalu,” ujar Ciro saat ditemui awak media di Stadion GBLA.
Ciro juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat ingin bertahan dan bahkan mengakhiri karier di Persib. Namun sayangnya, komunikasi yang buruk membuat hal itu tak terwujud.
Ciro Alves Masih Sayang Persib dan Bobotoh
Meski kecewa, Ciro menegaskan bahwa dirinya tidak menyimpan dendam terhadap Persib. Ia tetap mencintai klub dan para pendukungnya, Bobotoh.
“Saya mencintai kota ini, mencintai tim ini. Saya ingin pensiun di sini, tapi tidak ada jalan tengah yang ditemukan,” ungkapnya.
Kesetiaan Ciro terbukti dari komitmennya selama tiga musim di mana ia tetap bermain meski dalam kondisi tidak 100 persen fit. Ia merasa sudah memberikan yang terbaik, termasuk bermain saat cedera hanya demi membela Maung Bandung.
Dukungan dari Bojan Hodak untuk Ciro Alves
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, turut memberikan pembelaan terhadap Ciro Alves. Menurutnya, keputusan pemain untuk pergi adalah hal yang wajar karena tak ada tawaran resmi dari klub.
“Dia mendapatkan tawaran besar dari luar. Saya yang menyarankan dia untuk pergi jika Persib tidak serius mempertahankannya,” kata Bojan.
Bojan juga mengungkapkan bahwa komunikasi antara manajemen dan Ciro hanya sebatas verbal dan tidak pernah diformalkan ke dalam kontrak tertulis.
Bukan Soal Gaji, Tapi Soal Kepastian
Isu yang beredar menyebut Ciro pergi karena tidak setuju dengan pemotongan gaji. Namun hal ini dibantah langsung oleh sang pemain. Baginya, uang bukanlah prioritas utama.
“Saya tidak mempermasalahkan gaji. Saya hanya ingin ada kepastian dan kejelasan. Tapi saya tidak mendapatkannya,” jelas Ciro.
Pernyataan ini menegaskan bahwa kepergian Ciro Alves tinggalkan Persib adalah karena manajemen klub gagal memberikan sinyal yang jelas untuk masa depannya.
Ciro Sedang Cari Klub Baru
Dengan kontraknya yang telah berakhir, kini Ciro Alves sedang dalam proses mencari klub baru. Ia membuka peluang bermain di klub lain di Indonesia maupun kembali ke luar negeri. Beberapa klub dikabarkan tertarik untuk merekrutnya, namun belum ada keputusan resmi hingga kini.
“Saya ingin terus bermain sepak bola. Saya masih punya semangat dan kondisi fisik yang bagus. Kita lihat saja ke mana takdir membawa,” ucapnya.
Kesimpulan: Persib Kehilangan Sosok Penting
Kepergian Ciro Alves tinggalkan Persib menjadi kehilangan besar bagi Maung Bandung. Selama tiga musim, ia menjadi andalan di lini depan dan menciptakan banyak momen berharga. Situasi ini menjadi pelajaran penting bahwa komunikasi yang terbuka dan transparan antara pemain dan manajemen adalah kunci untuk mempertahankan pemain-pemain kunci.
