Oxford United di Piala Presiden 2025 menjadi sorotan utama setelah performa mereka di musim 2024/2025 menuai perhatian publik sepak bola Inggris. Meski baru menyelesaikan musim yang penuh tantangan di Championship, keikutsertaan mereka dalam ajang ini menyimpan potensi kejutan menarik.
Baca Berita Bola Lainnya :
Vietnam Disorot Usai Kekalahan, Desakan Naturalisasi Pemain Meningkat
Musim 2024/2025: Oxford United Bertahan di Championship
Musim perdana mereka kembali ke kasta kedua Inggris menjadi ajang pembuktian. Oxford menutup musim di posisi ke-18 dari 24 tim. Dengan torehan 51 poin dan selisih lima angka dari zona degradasi, pasukan Gary Rowett mampu menunjukkan ketahanan mental dalam situasi sulit.
Statistik mereka mencatatkan 12 kemenangan, 15 hasil imbang, dan 19 kekalahan. Lini depan mencetak 47 gol, namun pertahanan kebobolan hingga 68 kali. Kombinasi ini menunjukkan masih banyak ruang untuk pembenahan, terutama dalam hal konsistensi dan transisi bertahan.
Piala Presiden 2025: Momentum untuk Bangkit
Berpartisipasi dalam Piala Presiden 2025 menjadi peluang emas bagi Oxford United untuk menata ulang arah permainan mereka. Turnamen ini bukan sekadar ajang persahabatan, melainkan ujian level tinggi untuk klub-klub kasta kedua yang ingin naik kelas.
Oxford datang tanpa tekanan berlebih, namun membawa semangat baru. Rotasi pemain dan eksperimen taktik diperkirakan akan banyak digunakan oleh Rowett untuk menguji kedalaman skuad dan kemampuan pemain muda.
Pemain Kunci Oxford United Jelang Piala Presiden
Beberapa nama diprediksi bakal jadi tumpuan Oxford. Mark Harris tetap menjadi motor serangan tim, setelah mencetak 7 gol di musim sebelumnya. Sementara itu, gelandang serba bisa Cameron Brannagan dipercaya menjadi penyeimbang lini tengah.
Yang menarik, sosok Jake Caprice yang biasanya beroperasi sebagai bek kanan kerap melakukan overlap berbahaya yang memicu peluang dari sisi sayap. Kombinasi pemain muda dan senior ini bisa jadi senjata tersembunyi Oxford di turnamen nanti.
Evaluasi: Kelemahan yang Harus Segera Diperbaiki
Salah satu kelemahan utama Oxford musim lalu adalah ketidakseimbangan antara lini tengah dan pertahanan. Transisi negatif yang lambat serta minimnya komunikasi di lini belakang membuat mereka mudah ditembus tim lawan.
Khusus di ajang seperti Piala Presiden, yang sering menghadirkan tim-tim dengan gaya main cepat dan intens, kelemahan ini bisa sangat krusial. Diperlukan pendekatan taktik baru atau perekrutan pemain belakang yang lebih solid.
Prediksi dan Harapan di Turnamen
Melihat performa dan komposisi tim, Oxford United memang bukan unggulan di Piala Presiden 2025. Namun, mereka memiliki peluang menjadi kuda hitam. Jika bisa mengelola stamina, rotasi pemain, dan meningkatkan efektivitas serangan balik, bukan tidak mungkin mereka melangkah jauh.
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang tinggi, Piala Presiden 2025 bisa jadi titik balik penting dalam proyek jangka panjang Oxford United.