Site icon ONG39- Tempat berita bola terupdate setiap harinya!!

PSSI Siaga COVID-19, Suporter Diminta Jauhi Hotel Timnas Indonesia

PSSI siaga COVID-19

PSSI Siaga COVID-19 Menjelang Laga Krusial Timnas

Menjelang pertandingan penting melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI siaga COVID-19 dengan meningkatkan pengawasan kesehatan di sekitar tim nasional. Dengan kasus COVID-19 yang kembali meningkat di beberapa negara Asia Tenggara, PSSI tidak ingin mengambil risiko terhadap keselamatan pemain maupun ofisial tim.

Manajer Timnas Indonesia, Kombes Pol. Sumardji, menegaskan bahwa pihaknya telah menerapkan protokol ketat, terutama di Hotel Fairmont, tempat skuad Garuda menginap menjelang laga.

“Kami tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kesehatan dan kondisi pemain adalah prioritas mutlak. Karena itu, kami pastikan suasana di hotel tetap steril,” ujarnya saat konferensi pers.

Baca Berita Lainnya
Portal Berita Bola
Gelang Lombok Emil Audero Ikuti Debut di Timnas Indonesia


Imbauan Serius kepada Suporter: Jangan Datang ke Hotel

Dalam beberapa pertandingan sebelumnya, euforia suporter kerap terlihat di hotel tempat pemain menginap. Mereka datang untuk sekadar melihat, menyapa, atau mengambil foto bersama idola-idola mereka. Namun kini, situasinya berbeda. PSSI siaga COVID-19 dan menegaskan bahwa semua bentuk interaksi langsung harus dihindari.

“Kami memahami kecintaan para fans kepada tim nasional. Namun saat ini, langkah terbaik adalah menunjukkan dukungan dari rumah,” ujar Sumardji.

Ia juga menambahkan bahwa pihak keamanan akan memperketat penjagaan di sekitar hotel dan menindak tegas apabila terjadi kerumunan yang membahayakan.


Fokus Persiapan, Jauh dari Gangguan Luar

Timnas Indonesia saat ini tengah menjalani sesi latihan intensif untuk menyambut laga penting kontra China pada 6 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Semua pemain berada dalam kondisi siap tempur, namun konsentrasi tetap harus dijaga dari gangguan di luar lapangan.

Beberapa pemain, termasuk Maarten Paes, Elkan Baggott, dan Thom Haye, dilaporkan merasa lebih nyaman dengan pengaturan tertutup yang diberlakukan oleh tim manajemen.

“Kami ingin semua pemain fokus. Jangan sampai hal-hal kecil seperti gangguan di hotel mengganggu persiapan teknis yang sudah matang,” tambah Sumardji.


Tren COVID-19 di Asia Tenggara Jadi Alarm

Langkah PSSI siaga COVID-19 bukan tanpa dasar. Data dari beberapa lembaga kesehatan menunjukkan lonjakan kasus di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura. Indonesia sendiri belum mengalami peningkatan signifikan, namun PSSI memilih untuk bersikap proaktif.

“Kami tidak ingin kecolongan. Jangan sampai ada klaster baru dari aktivitas suporter yang tidak perlu,” kata salah satu staf medis tim nasional.

Seluruh pemain dan staf juga telah menjalani tes rutin, termasuk tes antigen dan PCR dalam siklus tertentu untuk memastikan tidak ada paparan virus.


Bentuk Dukungan Lain yang Aman

Walaupun tidak bisa hadir langsung di hotel atau area latihan, suporter tetap bisa menunjukkan dukungan lewat cara-cara yang aman. Misalnya, dengan membagikan semangat di media sosial, mengikuti tayangan langsung, hingga membuat konten kreatif bertema Timnas Indonesia.

“Tim sangat terbantu oleh dukungan moral. Tapi mari kita tunjukkan dengan cara yang cerdas dan tidak membahayakan siapa pun,” ucap Sumardji.


Laga Kontra China Penentu Masa Depan Garuda

Laga melawan China menjadi salah satu pertandingan penentu dalam perjalanan Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Kemenangan akan membuka peluang besar untuk lolos ke babak selanjutnya. Untuk itu, kondisi prima seluruh pemain sangat krusial.

“Kami butuh ketenangan, kondisi fisik yang 100%, dan suasana yang mendukung. Mari kita jaga bersama-sama,” tutup Sumardji.

Exit mobile version