PSSI secara resmi mengumumkan penunjukan Simon Tahamata sebagai kepala scouting atau kepala pemandu bakat sepak bola nasional pada tanggal 22 Mei 2025. Penunjukan ini menjadi bagian penting dari komitmen PSSI untuk memperkuat pengembangan talenta muda Indonesia. Dengan jabatan baru ini, Simon Tahamata akan memimpin upaya pencarian dan perekrutan pemain potensial, baik dari dalam negeri maupun diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya di Belanda.
Baca juga Berita lainnya
32 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil untuk Hadapi China dan Jepang
Tugas dan Peran Simon Tahamata dalam PSSI
Sebagai kepala scouting, Simon Tahamata akan bertanggung jawab dalam mengenali dan mengamati para calon pemain yang berpotensi untuk masa depan Timnas Indonesia. Selain itu, ia juga harus memastikan keberlanjutan kualitas pemain muda yang direkrut, agar mampu bersaing di tingkat internasional. Untuk mewujudkan hal tersebut, Simon akan bekerja sama dengan pelatih Timnas, Patrick Kluivert, serta staf kepelatihan lain seperti Gerald Vanenburg dan Nova Arianto.
Kerja sama ini sangat penting demi meningkatkan kualitas skuad nasional Indonesia secara menyeluruh. Karena itu, peran Simon sangat strategis dalam upaya membangun fondasi Timnas yang kuat untuk menghadapi ajang besar, terutama Piala Dunia 2026 yang semakin dekat.
Jejak Karier Simon Tahamata di Dunia Sepak Bola
Simon Melkianus Tahamata lahir di Belanda pada 26 Mei 1956 dan memiliki darah Maluku. Ia memulai karier sepak bolanya di klub junior Ajax Amsterdam, sebuah klub ternama yang dikenal dengan pengembangan pemain muda berbakat. Setelah itu, Simon menjadi pemain sayap utama di Ajax pada era 1970-an dan awal 1980-an. Pengalaman bermain di klub besar tentu memberi bekal yang kuat untuk karier profesionalnya.
Selain prestasinya di klub, Simon juga pernah membela Timnas Belanda dari tahun 1979 hingga 1986. Ia mencatatkan 22 penampilan internasional dan berhasil mencetak 2 gol. Pengalaman internasional ini memberikan wawasan berharga bagi Simon dalam menjalankan tugas barunya sebagai kepala scouting PSSI.
Harapan Besar dari PSSI dan Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan rasa optimis atas penunjukan Simon Tahamata. Menurutnya, pengalaman dan keahlian Simon dalam mengembangkan pemain muda akan menjadi aset berharga bagi sepak bola Indonesia. Dengan kehadiran Simon, PSSI berharap dapat memperkuat pondasi pengembangan pemain agar Timnas Indonesia mampu bersaing lebih baik di level internasional.
Selain itu, langkah ini juga sebagai persiapan menghadapi Piala Dunia 2026 dan kompetisi penting lainnya. PSSI ingin memastikan regenerasi pemain berjalan dengan baik sehingga prestasi sepak bola nasional bisa terus meningkat.
Simon Tahamata sendiri menyambut antusias posisi barunya dan bersemangat untuk segera bekerja sama dengan tim kepelatihan. Ia yakin dengan kolaborasi yang solid, potensi pemain muda Indonesia bisa digali secara maksimal.