Malaysia U-23 Umumkan Skuad Resmi untuk Piala AFF U-23 2025
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) resmi merilis daftar 30 pemain Timnas Malaysia U-23 yang akan berlaga di Piala AFF U-23 2025. Turnamen ini digelar di Indonesia, dan menjadi ajang penting bagi para pemain muda kedua negara untuk menunjukkan kualitas dan daya juang mereka.
Pengumuman ini menjadi tanda kesiapan Malaysia dalam menghadapi kompetisi yang selalu menyajikan persaingan ketat di kawasan Asia Tenggara. FAM menegaskan bahwa skuad kali ini adalah hasil evaluasi ketat dari berbagai kompetisi dan pemantauan pemain muda di seluruh negeri.
Baca Berita Lainnya di bawah ini
Portal Berita Bola
Timnas Malaysia U-23 Tantang Indonesia di Piala AFF U-23 2025
Dari total 30 pemain yang dipanggil, 12 di antaranya merupakan produk dari klub Johor Darul Ta’zim (JDT). Klub berjuluk The Southern Tigers ini memang dikenal sebagai pusat pengembangan bakat muda di Malaysia.
Keberadaan banyak pemain JDT di skuad menunjukkan kualitas akademi dan sistem pembinaan pemain muda mereka yang terus membaik. Dengan dukungan klub yang kuat, para pemain ini diharapkan bisa membawa pengaruh positif bagi Timnas U-23 dalam ajang Piala AFF.
Tantangan Besar Tanpa Kompetisi U-23 Resmi di Malaysia
Direktur Teknik Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan terbesar adalah tidak adanya kompetisi resmi khusus untuk pemain U-23 di Malaysia saat ini. Kondisi ini memaksa pelatih untuk lebih kreatif dalam mengawasi dan mengembangkan para pemain muda.
“Tidak adanya liga khusus untuk kategori U-23 membuat kami harus ekstra keras. Kami harus memantau pemain secara intens dan memberi kesempatan latihan serta uji coba yang maksimal,” ujar Cheng Hoe kepada media lokal.
Pelatih dan staf teknik juga harus bekerja ekstra dalam menentukan pemain mana yang layak dibawa, sekaligus menjaga kondisi fisik dan mental para pemain agar tetap prima saat berlaga nanti.
Rivalitas Sengit Malaysia vs Indonesia di Piala AFF U-23
Di Piala AFF U-23 2025, Malaysia tergabung dalam Grup A bersama tim tuan rumah Indonesia U-23, Filipina U-23, dan Brunei Darussalam U-23. Pertandingan antara Malaysia dan Indonesia selalu menjadi sorotan utama karena rivalitas panjang dan penuh tensi.
Laga ini bukan sekadar soal kemenangan di lapangan, tapi juga kebanggaan nasional. Kedua tim dipastikan akan berjuang habis-habisan untuk meraih hasil terbaik di hadapan pendukung sendiri.
Profil Lengkap Skuad Malaysia U-23 Piala AFF 2025
Berikut rincian skuad Timnas Malaysia U-23 yang akan berlaga di turnamen ini:
-
Kiper: Haziq Aiman, Haziq Mukriz, Syahmi Adib, Zulhilmi Sharani
-
Bek: Aiman Hakimi, Aiman Yusuf, Arif Ilham, Fakhrul Haikal, Faris Danish, Shafizan Arshad, S. Thhanush, Ubaidilah Shamsul
-
Gelandang: Aiman Danish, Alif Ahmad, Aysar Hadi, Daniel Hakimi, Danish Hakimi, Danish Syamer, Haziq Kutty, Haykal Danish, Muhammad Abu Khalil, Gram Pavitran, Roshham Haiqal, Ziad El Basheer
-
Penyerang: Alif Izwan, Afiq Ilman, Fergus Tierney, Hakimi Azim, Rahman Daud, Nabil Qayyum
Skuad ini dipenuhi pemain muda berbakat yang sudah mendapat pengalaman di level klub maupun internasional. Beberapa nama bahkan sudah berkontribusi di liga utama Malaysia dan kompetisi regional.
Fokus Pelatih Nafuzi Zain: Mental Juara dan Kekuatan Tim
Pelatih Nafuzi Zain memegang peranan penting dalam membentuk mental juara serta strategi tim agar bisa bersaing maksimal. Ia bertekad membangun tim yang solid, disiplin, dan siap menghadapi tekanan besar di ajang bergengsi tersebut.
Menurut Nafuzi, pengembangan karakter dan mental bertanding sama pentingnya dengan kemampuan teknis. Oleh karena itu, program latihan dan persiapan mental menjadi fokus utama tim selama beberapa bulan terakhir.
Harapan Besar untuk Malaysia U-23 di Piala AFF 2025
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari FAM, Malaysia U-23 berharap bisa memberikan performa terbaik serta membawa pulang trofi. Selain itu, turnamen ini juga menjadi kesempatan emas untuk mengasah kemampuan para pemain muda yang kelak akan memperkuat skuad senior.
Pertandingan melawan Indonesia akan menjadi ujian utama yang sekaligus menunjukkan siapa yang paling siap untuk memimpin masa depan sepak bola Asia Tenggara.
